Breaking News

Sunday, January 12, 2014

CARA MENGANALISA KANDUNGAN MINYAK DALAM KERNEL


CARA MENGANALISA KANDUNGAN MINYAK DALAM KERNEL

Pengertian
Kandungan minyak dalam PK disebut persentase dari kernel as bagged (mengandung kotoran). Dapat juga dilaporkan sebagai persentase kernel murni (tanpa kotoran)

Defenisi dan prinsip
Penentuan kadar minyak dapat ditentukan dengan cara ekstraksi menggunakan shoxlet

Peralatan diperlukan
·         Oven
·         Extractor atau soxlet /fosslet
·         Fat – free paper thimble dari tipe yang sesuai untuk extractor
·         Mortar atau micro pulverizer

Reagent diperlukan
·         Normal Hexane  atau petroleum ether yang disuling di suhu 60 0 C – 80 0 C bebas dari kotoran
·         Batu apung ukuran 3 mm – 4 mm, dikeringkan terlebih dahulu
·         Ignited sand yang telah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu, tidak diperlukan jika pulverizer digunakan

Prosedur test
·         Timbang hingga  1 mg flask A dan B yang  telah dikeringkan terlebih dahulu dengan isi 2 dan 3 batu apung. Segera sesudah penggilingan timbang 10 gr ground kernel meal hingga mencapai 10 mg.
·         Taruh sample dalam thimble dan letakkan thimble di extractor
·         Tuang 150 ml larutan normal hexane /petroleum ether ke dalam flask A. masukkan flask tadi ke exractor
·         Tuang 150 ml larutan normal hexane / petroleum ether ke dalam flask A. masukkan flask tadi extractor
·         Tambahkan panas hingga 103 0 C + 2 C agar larutan dalam flask mendidih sedikit
·         Waktu ekstrakis : 4 jam. Stop ekstraksi dan biarkan dingin
·         Angkat thimble dari apparatus, anginkan agar sebagain besar dari larutan tadi menguap
·         Kosongkan isi thimble ke dalam mortar, atau micro pulverizer
·         Giling bahan tadi sampai sehalus mungkin dengan 10 gr pasir ( tidak perlu pasir jika micro-pulveizer digunakan)
·         Masukkan lagi ke dalam thimble dan letakkan kembali ke extractor
·         Masukkan flask A. ekstraksi ke II selama 2 jam
·         Giling campuran meal & pasir kembali dimortar sesudah larutan diuapkan, atau pulverizer kembali
·         Siapkan extractor kembali, masukkan flask B. Ekstraksi ke III selama 2 jam
·         Suling sebagian besar dari larutan di flask A dan Flask B
·         Bersihkan sisa larutan didalam oven dengan suhu 103 0 C +  2 0 C selama 20 menit
·         Dinginkan di desicator. Timbang hingga 1 mg
·         Taruh kembali di oven selama 10 menit. Dinginkan kembali dan timbang
·         Perbedaan berat penimbangan Flas A dan B ini tidak boleh lebih dari 10 Mg. Jika tidak, masukkan kembali ke Oven selama 10 menit hingga perbedaan berat tidak lebih dari 10 mg

Note
  • Penimbangan terakhir di flask  A à jika berat minyak di flask B dari 10 mg maka penimbangan selesai. Jika tidak giling meal kembali dan dengan menggunakan Flask B, dan ekstraksi kembali selama 2 jam dengan cara yang sama sampai berat minyak di ekstraksi terakhir tidak lebih dari 10 mg
  • Penimbangan terakhir dari flask B à minyak yang diekstraksi harus jernih, jika tidak tentukan Koran dengan bantuan larutan dan buat kalkulasi
 
Cara perhitungan 

           
Note :
  • Kandungan minyak di PK hampir tetap dalam  dalam Dry kernel basis murni dari setiap jenis kelapa sawit
  • Dengan kondisi  peralatan laboratorium pabrik, test ini tidak termasuk ke dalam test rutin. Segala penyimpangan dari metode yang telah dijabarkan sebelumnya akan mengakibatkan kesalahan hasil test

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Translate

Followers

Entri Populer